Xhavadzo: Cahaya Mata

Senin, 10 Oktober 2011

Cahaya Mata

Cahaya mata terlepas tak terbatas
Menjelajahi ruang kesunyian mayapada
Menyeluruh hingga tak berbekas
Terhenti oleh kilauan nur jiwa suci
Di balut oleh kesejukan embun pagi

Cahaya mata memetik dawai hatiku
Menggema ...
Menggetarkan dinding-dinding kulitku
Meluluhkan kuatnya kelakianku

Cahaya mata beradu pandang
Mengantar jiwaku dalam asmara terlarang
Garis pandang kian menjauh
Lalu hilang di balik angan pudar
Meninggalkan tapak-tapak kerinduan




Surabaya, 2 Agustus 2007


Muhammad Lutfi Kahafadho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar