Oleh: Courtney Rubin
Apakah menjadi seorang pengusaha disebabkan oleh sesuatu yang ada
dalam DNA Anda, atau hal itu dapat dilatih? Sebuah penelitian baru dari
Babson College menemukan bukti "luar biasa", yaitu bahwa jika mahasiswa
Fakultas Bisnis mengambil setidaknya dua mata kuliah kewiraswastaan, itu
dapat secara positif mempengaruhi mereka untuk memulai sebuah bisnis.
Profesor di perguruan tinggi Wellesley, yang berada di Massachusetts,
menganalisis sebuah survei dari 3.755 alumni, dan ia menemukan bahwa
dua mata kuliah kewiraswastaan (atau lebih baik lagi tiga sesi) sangat
mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk membangun sebuah start-up. Selain itu, ia juga melihat bahwa menulis business-plan dapat memberikan pengaruh ke arah itu, meskipun tidak terlalu signifikan.
"Kini sudah saatnya membuang pertanyaan skeptis, 'Apa perlu belajar
kewiraswastaan?' karena sekarang kita memiliki bukti empiris yang
membuat perbedaan cara pandang. Kami rasa, kewiraswastaan yang harus
diajarkan tidak hanya untuk produksi dan pelatihan pengusaha, tetapi
juga untuk membantu para mahasiswa memutuskan apakah mereka memiliki
'modal' yang tepat untuk menjadi pengusaha, sebelum mereka memulai karir
yang mungkin tidak cocok bagi mereka," tulis sang Profesor, dalam
penelitiannya yang diberi judul "Does An Entrepreneurship Education Have Lasting Value? A Study of Careers of 3,775 Alumni".
Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada pengaruh apakah si
mahasiswa memiliki orang tua seorang pengusaha atau tidak. Juga
ditemukan bahwa pria lebih mungkin untuk menjadi pengusaha daripada
wanita. Ia juga menemukan sebuah pola, yaitu semakin tinggi pendapatan,
semakin kecil kemungkinan para alumni berniat untuk menjadi pengusaha.
Di sisi lain juga ditemukan bahwa semakin besar ketidakpuasan mereka
terhadap pekerjaan, semakin besar kemungkinan bahwa alumni memiliki niat
untuk menjadi pengusaha.
"Pada tingkat yang lebih abstrak, kami percaya bahwa kewiraswastaan
harus diajarkan untuk setiap mahasiswa Fakultas Bisnis, karena pada
hakikatnya kewiraswastaan adalah asal-usul semua bisnis," tulis sang
Profesor. "Tidak akan ada sekolah bisnis, jika tidak pernah ada
pengusaha!" lanjutnya.
Sebuah studi pada tahun 2002 di Harvard Business School juga
menunjukkan bahwa jika Anda dapat meyakinkan mahasiswa bahwa mereka
memiliki modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, mereka akan
terjun berwiraswasta.
Profesor Harvard, Howard H. Stevenson, menjelaskan, "Jika Anda
menganggap bahwa sebagian besar siswa kami adalah pengambil kesempatan,
berorientasi pada prestasi, cerdas, dan pekerja keras (buktinya mereka
telah diterima di sini), maka tindakan yang kami lakukan hanyalah
memberi mereka 'alat' dan teknik untuk meningkatkan peluang keberhasilan
mereka."
Jadi, bagaimana menurut Anda, apakah kemampuan untuk menjadi pengusaha itu bisa dilatih?
Sumber: http://www.inc.com/news/articles/201107/study-says-entrepreneurship-can-be-taught.html
Diterjemahkan oleh Yulian Purnama, S.Kom.
Artikel www.PengusahaMuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar