Xhavadzo: Oktober 2012

Rabu, 24 Oktober 2012

PERNYATAAN SIKAP MUI TENTANG VONIS PK MA TENTANG PERUBAHAN HUKUMAN MATI MENJADI HUKUMAN PENJARA WAKTU TERTENTU PERKARA NARKOBA


 Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan perhatian besar terhadap beberapa vonis Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) terhadap terpidana perkara narkoba yang mengubah hukuman mati menjadi vonis hukuman penjara waktu tertentu, baik menjadi hukuman seumur hidup atau hukuman penjara 15 tahun atau 12 tahun. Perhatian besar tersebut merupakan salah satu bentuk kewajiban, tugas dan tanggung jawab MUI untuk melindungi umat Islam dan bangsa dari kejahatan luar biasa narkoba.

MUI berpendapat bahwa kejahatan narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar bagi bangsa dan negara kita selain terorisme dan korupsi. Ketiganya merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi secara sangat serius dan dengan tindakan hukum yang luar biasa juga. Kejahatan-kejahatan tersebut tidak akan bisa dihadapi hanya dengan tindakan hukum yang normal.

MUI menyatakan bahwa hukuman mati merupakan salah satu bentuk hukuman dalam sistem hukum Islam yang sangat efektif untuk kepentingan korban agar  mendapatkan keadilan, mengembalikan ketertiban dan keamanan masyarakat, sekaligus menciptakan efek jera. Penjatuhan hukuman mati merupakan salah satu wujud ajaran Islam yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehidupan. Islam menegaskan bahwa membunuh satu orang manusia sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia. Apabila dianalogikan dengan kejahatan narkoba yang membunuh bukan saja orang per orang, tapi  membunuh ribuan bahkan ratusan ribu manusia, bahkan membunuh sebuah generasi, maka MUI meyakini hukuman mati sangat pantas  dan tepat untuk pelaku kejahatan narkoba. Bahkan sebenarnya hukuman mati tersebut masih kurang setimpal apabila dibandingkan dengan kerusakan yang demikian dahsyat yang diakibatkan kejahatan narkoba tersebut.

MUI telah mengeluarkan fatwa mengenai dibolehkannya negara menjatuhkan hukuman mati melalui fatwa Nomor 10/MUNAS VII/MUI/14/2005 tentang Hukuman Mati dalam Tindak Pidana Tertentu. Di dalam fatwa yang dikeluarkan pada 29 Juli 2005 tersebut, MUI secara tegas menyatakan: Islam mengakui eksistensi hukuman mati dan memberlakukannya dalam jarimah (tindak pidana) hudud, qishah dan ta’zir.Negara boleh melaksanakan hukuman mati kepada pelaku kejahatan pidana tertentu.

Atas dasar semua pertimbangan tersebut, dengan senantiasa memohon perlindungan dan ridlo Allah SWT, MUI menegaskan:MUI menyayangkan vonis PK MA terhadap terpidana perkara narkoba tersebut. Vonis dan grasi tersebut merusak komitmen dan perjuangan bangsa kita dalam memberantas kejahatan narkoba.
MUI mengkhawatirkan vonis tersebut mendorong peningkatan peredaran narkoba di tanah air yang akan menambah jumlah korban dan kerusakan bangsa yang makin parah.

MUI menyayangkan ketidaktepatan hakim PK MA yang menyatakan bahwa hukuman mati bertentangan dengan HAM dan UUD 1945. Hal ini menunjukkan bahwa hakim-hakim MA tersebut belum memahami secara komprehensif hukuman mati dalam kaitannya dengan HAM dan UUD 1945. Selain itu, isi vonis PK MA yang menyatakan hukuman mati bertentangan dengan UUD 1945 tersebut merupakan pelanggaran yurisdiksi MK oleh karena pengujian terhadap UUD 1945 merupakan kewenangan absolut MK yang harus ditaati oleh semua pihak, termasuk MA.

Mengingat dampak yang luar biasa besar dari vonis hakim PK MA dan grasi Presiden tersebut, dengan tetap menghargai independensi hakim, dengan memohon perlindungan dan kekuatan Allah SWT, MUI menyatakan:
  1. MUI mendesak MA untuk memeriksa Majelis Hakim PK yang terdiri dari dari  Imron Anwari dengan anggota majelis hakim Achmad Yamanie dan Hakim Nyak Pha dari aspek substansi putusannya, rekam jejaknya dalam mengadili perkara, dan aspek-aspek lain sesuai kewenangan yang dimiliki MA. Apabila mereka terbukti melakukan pelanggaran ketentuan dan kode etik, MUI meminta MA untuk menjatuhkan sanksi yang tegas dan berat kepada para hakim agung tersebut. Untuk sementara mereka bertiga segera dibebaskan dari tugas memeriksa perkara (non-job).
  2. MUI meminta Komisi Yudisial untuk memeriksa Majelis Hakim PK MA tersebut untuk mendalami dan mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan sikap dan perilaku para hakim agung tersebut dan hal-hal lain yang terkait. Apabila mereka terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim, MUI meminta KY untuk memberikan rekomendasi kepada MA berupa sanksi yang berat kepada para hakim agung tersebut.
  3. MUI mendorong dan mendukung Kejaksaan Agung agar mengajukan PK kedua terhadap perkara tersebut, walaupun MA sesungguhnya telah mengambil sikap untuk tidak lagi menerima lagi PK yang diajukan untuk kedua kalinya.
  4. MUI meminta MA untuk meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, dan integritas para hakim agung agar mereka mempunyai pemahaman dan menguasai perkembangan terkini berbagai pemikiran dan isu hukum dan konstitusi serta mampu berdiri tegak untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, selain kepastian hukum.
  5. MUI mengharapkan Kepolisian, Kejaksaan, dan BNN agar tetap bersemangat untuk melakukan pemberantasan narkoba di seluruh penjuru tanah air demi terlindungi dan keselamatan seluruh bangsa dan negara, terutama kaum generasi muda.
  6. MUI meminta agar lembaga-lembaga peradilan, mulai dari pengadilan tingkat pertama, tingkat banding, hingga MA mempunyai kesamaan sikap dan kebijakan untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya, termasuk hukuman mati, kepada seluruh pelaku kejahatan narkoba tanpa kecuali.
  7. MUI meminta pemerintah (cq Kemenkumham) untuk tidak memberikan remisi dan pembebasan bersyarat kepada terpidana kasus narkoba.

 
Jakarta, 18 Oktober 2012
DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
DR. KH. MA’RUF AMIN (Ketua)
DRS. H.M. ICHWAN SAM (Sekretaris Jenderal)

Senin, 22 Oktober 2012

Daftar Ayat Al-Quran yang memiliki Asbabun Nuzul


  1. Al-Baqoroh, ayat:  79, 89, 97, 109, 115, 125, 142, 143, 144, 158, 187, 189, 195, 196, 197, 198, 199, 207, 219, 222, 223, 232, 238, 256, 267, 272, 285-286
  2. Ali Imron, ayat : 77, 86-89, 90 113, 122, 128, 154, 161, 165, 169-171, 172-174,186, 188, 199
  3. An-Nisa, ayat: 3, 6, 11-12, 19, 22, 24, 51-52, 59, 60, 65, 69, 77, 83, 88, 94, 95, 97-98, 100, 119, 128, 176
  4. Al-Maidah, ayat: 6, 33, 41, 67, 83, 89, 93, 101, 106-108
  5. Al-an’am, ayat : 52, 121
  6. Al-Araf, ayat: 31, 175
  7. Al-Anfaal, ayat: 1, 9, 16, 17, 19, 33, 66, 67, 68-69
  8. At-Taubah, ayat: 19, 34, 58, 65, 74, 79, 84, 95, 113, 117-119
  9. Huud, ayat 5 dan 114
  10. Yusuf ayat 3
  11. Ar-Ra’du ayat 13
  12. Ibrahim ayat 27
  13. An Nahl ayat 75-76, 103, 110, 126
  14. Al Isra ayat 56-57, 59, 85, 110
  15. Maryam ayat 64
  16. Al Anbiya ayat 101-102
  17. Al-Hajj ayat 19, 39
  18. Al-Mukminun ayat 76
  19. An Nur ayat 3, 6-9, 11-12, 33, 55, 61
  20. Al-Furqon ayat 27-29, 68, 70
  21. al-Qashas ayat 51, 56
  22. Al-Ankabut ayat 8, 10
  23. Luqman ayat 13
  24. As-Sajdah ayat 16
  25. Al-Ahzab ayat 5, 23, 25, 28-29, 33, 35, 37, 51, 53
  26. Yaasin ayat 12 dan 77
  27. Az-Zumar ayat 23, 53, 67
  28. Fushilat ayat 22
  29. Asy-Syuura ayat 23 dan 27
  30. Az-zukhruf ayat 57
  31. Ad Dukhan ayat 10-15
  32. Al-Jatsiyah ayat 24
  33. Al Ahqaf ayat 10, 29-32
  34. Al-Fath ayat 5 dan 24
  35. Al-Hujurot ayat 1, 2, 9, 11
  36. al-Waqi’ah ayat 82
  37. Al Mujadalah ayat 8, 14
  38. Al-Hasyr ayat 5 dan 9
  39. Mumtahanah ayat 10
  40. Surat AS-Shaf
  41. Surat Al-Jumuah
  42. Al-Munafiqun ayat 7
  43. ATh-Thagabun ayat 14
  44. AT Tahrim ayat 5
  45. Surat Jin
  46. Al Mudatsir ayat 11
  47. Al-Qiyamah ayat 16-17, 34-35
  48. An Naaziat ayat 42-43
  49. Surat Abasa
  50. Surat Al Muthafifin
  51. Ad-Dhuha ayat 5
  52. Al-Alaq ayat 6
  53. Surat Al-Kautsar
  54. Surat Al-Lahab
diadaptasi dari
Judul Asli : Shahih Al Musnad Min Asbab An Nuzul
Judul Terjemah : Shahih Asbabun Nuzul, Seleksi hadits-hadits shahih sebab-sebab Turunnya ayat Al-Quran
Penulis : Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i
Halaman : 504

Manfaat Tembakau

1. Hasilkan Protein Anti Kanker
Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti dikutip Antara.

“Protein dibuat oleh DN
A dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein,” katanya.

Selain untuk protein antikanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.

Mencegah kanker mulut rahim :Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.

2. Melepaskan Gigitan Lintah
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga. Serangga aja mati …. pantes aja kalo manusia bisa mati karenanya.

3. Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret lalu.

4. Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.

Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian.

Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.

5. Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.

6. Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.

7. Penghilang Embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.

8. Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.

9. Bisnis Tembakau
Daftar harga Tembakau:
Jenis Tembakau Madura produksi Tahun 2004 : Rp 14.000,-/Kg
Jenis Tembakau Selupuro produksi Tahun 2007/2008
A. : Rp 35.000,-/Kg
B. : Rp 27.000,- /Kg
C. : Rp 18.000,- /Kg
Jenis Tembakau Weleri produksi Tahun 2002 : Rp 14.000,-/Kg
Jenis Tembakau Maesan produksi Tahun 2000 : Rp 5.000,-/Kg
Jenis Tembakau Temanggung produksi Tahun 2004 : Rp 20.000,-/Kg

10. Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.

Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.D., asisten profesor di bidang Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College of Thomas Jefferson University, tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).

Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar 600 kg biji per hektar. Dr Andrianov dan rekan-rekannya kemudian berusaha untuk merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini agar pembentukan minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.

Tentang Tembakau

Tembakau (Nicotiana spp., L.) adalah genus tanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Daun dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun tembakau dapat pula dikunyah atau dikulum, dan ada pula yang menghisap bubuk tembakau melalui hidung.

Tanaman tembakau ditanam di seluruh dunia di lebih dari 100 negara dengan Cina sebagai produsen terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat, Brazil, India, Zimbabwe dan Turki. Ada tiga jenis tembakau yang diproduksi dari semua negara-negara itu.

* Virginia, yang juga dijuluki tembakau terang karena warnanya yang kuning ke oranye, diperoleh dari proses flue-curing.

* Burley, yang berwarna coklat setelahmelewati proses air-curing dengan hampir tidak ada; kadar gula, memberikan rasa seperti cerutu.

* Oriental, yang berdaun kecil dan beraroma tinggi dibantu proses sun-curing.

Tanaman ini kasar dan berbau, dengan daun yang besar dan menjurai dari satu pusat batang. Tanaman ini dipotong saat ketinggian tertentu, agar segala kekuatan tanaman itu diarahkan ke perkembangan daunnya yang berharga. Bijinya sangat kecil, satu sendok makan dapat berisi hingga 60.000 biji. Satu tanaman tembakau dewasa dapat menghasilkan jutaan biji.

Masa penuaian tembakau berkisar antara 2-5 bulan setelah bibitnya ditanam, tergantung kepada jenis tembakaunya. Daun tembakau saat dituai berwarna hijau dan tidak mempunyai karakter, warna dan rasa sebelum melewati proses curing atau pengeringan.

Itulah mengapa proses curing yang ada empat macam itu sangat penting dalam penanaman tembakau :

* Air-curing, dilakukan dengan menggantung daun tembakau di tempat terbuka, menghasilkan daun yang rendah kadar gulanya.

* Flue-curing, digunakan terutama untuk tembakau sigaret, dengan menggunakan anas buatan yang disalurkan melalui pipa besi atau flue, menghasilkan daun dengan kadar gula tinggi.

* Fire-curing, yang sama dengan flue-curing, tetapi dengan api terbuka sebagai sumber panas buatannya yang menghasilkan daun coklat tua dan aroma asap.

* Sun-curing, dilakukan di bawah matahari, menghasilkan tembakau kunyah yang manis dan dengan kadar gula yang tinggi. Setelah melewati proses curing, kemudian tembakau yang sudah kering itu di grade dan disimpan untuk diumurkan sesuai kebutuhan.

Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Zat ini sering digunakan sebagai bahan utama insektisida.

Penutup
Nah, sudah jelaskan. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk terus mendukung bisnis rokok hanya karena kasihan kepada petani tembakau. Buat apa mendukung sesuatu yang bertentangan dengan kesehatan?

Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui Nicotiana Tabacum atau yang dikenal sebagai tembakau sebagai bahan baku utama rokok, dan tentu saja banyak yang menganggap daun ini hanya memiliki dampak negatif.

Karena ketidaktahuan ini, sering kita mendengar para petani tembakau yang demo ketika pemerintah mencanangkan pengurangan rokok atau anti rokok.

Tapi sebenarnya ada banyak manfaat lain dari daun ini, berikut 10 diantaranya:

1. Hasilkan Protein Anti Kanker
Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti dikutip Antara.

“Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein,” katanya.

Selain untuk protein antikanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.

Mencegah kanker mulut rahim :Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.

2. Melepaskan Gigitan Lintah
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga. Serangga aja mati …. pantes aja kalo manusia bisa mati karenanya.

3. Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret lalu.

4. Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.

Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian.

Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.

5. Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.

6. Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.

7. Penghilang Embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.

8. Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.

9. Bisnis Tembakau
Daftar harga Tembakau:
Jenis Tembakau Madura produksi Tahun 2004 : Rp 14.000,-/Kg
Jenis Tembakau Selupuro produksi Tahun 2007/2008
A. : Rp 35.000,-/Kg
B. : Rp 27.000,- /Kg
C. : Rp 18.000,- /Kg
Jenis Tembakau Weleri produksi Tahun 2002 : Rp 14.000,-/Kg
Jenis Tembakau Maesan produksi Tahun 2000 : Rp 5.000,-/Kg
Jenis Tembakau Temanggung produksi Tahun 2004 : Rp 20.000,-/Kg

10. Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.

Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.D., asisten profesor di bidang Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College of Thomas Jefferson University, tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).

Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar 600 kg biji per hektar. Dr Andrianov dan rekan-rekannya kemudian berusaha untuk merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini agar pembentukan minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.

Tentang Tembakau

Tembakau (Nicotiana spp., L.) adalah genus tanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Daun dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun tembakau dapat pula dikunyah atau dikulum, dan ada pula yang menghisap bubuk tembakau melalui hidung.

Tanaman tembakau ditanam di seluruh dunia di lebih dari 100 negara dengan Cina sebagai produsen terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat, Brazil, India, Zimbabwe dan Turki. Ada tiga jenis tembakau yang diproduksi dari semua negara-negara itu.

* Virginia, yang juga dijuluki tembakau terang karena warnanya yang kuning ke oranye, diperoleh dari proses flue-curing.

* Burley, yang berwarna coklat setelahmelewati proses air-curing dengan hampir tidak ada; kadar gula, memberikan rasa seperti cerutu.

* Oriental, yang berdaun kecil dan beraroma tinggi dibantu proses sun-curing.

Tanaman ini kasar dan berbau, dengan daun yang besar dan menjurai dari satu pusat batang. Tanaman ini dipotong saat ketinggian tertentu, agar segala kekuatan tanaman itu diarahkan ke perkembangan daunnya yang berharga. Bijinya sangat kecil, satu sendok makan dapat berisi hingga 60.000 biji. Satu tanaman tembakau dewasa dapat menghasilkan jutaan biji.

Masa penuaian tembakau berkisar antara 2-5 bulan setelah bibitnya ditanam, tergantung kepada jenis tembakaunya. Daun tembakau saat dituai berwarna hijau dan tidak mempunyai karakter, warna dan rasa sebelum melewati proses curing atau pengeringan.

Itulah mengapa proses curing yang ada empat macam itu sangat penting dalam penanaman tembakau :

* Air-curing, dilakukan dengan menggantung daun tembakau di tempat terbuka, menghasilkan daun yang rendah kadar gulanya.

* Flue-curing, digunakan terutama untuk tembakau sigaret, dengan menggunakan anas buatan yang disalurkan melalui pipa besi atau flue, menghasilkan daun dengan kadar gula tinggi.

* Fire-curing, yang sama dengan flue-curing, tetapi dengan api terbuka sebagai sumber panas buatannya yang menghasilkan daun coklat tua dan aroma asap.

* Sun-curing, dilakukan di bawah matahari, menghasilkan tembakau kunyah yang manis dan dengan kadar gula yang tinggi. Setelah melewati proses curing, kemudian tembakau yang sudah kering itu di grade dan disimpan untuk diumurkan sesuai kebutuhan.

Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoxin yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Zat ini sering digunakan sebagai bahan utama insektisida.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Puasa Arafah



Puasa Arafah adalah puasa yang  jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah dinamakan demikian karena saat itu jamaah haji sedang wukuf di terik matahari di padang Arafah. Puasa Arafah ini dianjurkan bagi mereka yang tidak berhaji. Sedangkan yang berhaji tidak disyariatkan puasa ini. Mengenai hari Arofah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim)

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hari Arofah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arofah –yaitu hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari Arofah.” (Lathoif Al Ma’arif, 482). Mengenai keutamaan puasa Arafah disebutkan dalam hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah adalah di antara jalan untuk mendapatkan pengampunan di hari Arafah. Hanya sehari puasa, bisa mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun. Luar biasa fadhilahnya. Hari Arafah pun merupakan waktu mustajabnya do’a sebagaimana disebutkan dalam hadits,
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)”.” (HR. Tirmidzi, hasan)

Mencari Arah Menentukan Langkah


Ikhtiar

Selasa, 16 Oktober 2012

Rindu Ini ya Allah...


Ingin aku rebahkan kerinduan ini padamu
Setelah beberapa kali sudah aku letih
Mengetuki dinding-dinding pintu buta
pun berbalas hening bisu tanpa jawaban
Hanya itu...
Sebatas ikhtiar tak pernah lebih dari itu

Ratap ayat telah lama kucatat
Sebagai nasehat agar aku tak tersesat
Melawan kisah yang menggariskan resah gelisah
Mendesah-desah sebab asmara tlah membuncah
Di setiap tubuh malam, kerinduan mengadukan luka
Berbelasuh rindu hanya pada Sang Pencipta
Khusyuk dan sibuk, tenggelam dan diam
Yang mendalam pada sedalam jelaga hitam

Langkah siang meninggalkan jejak tak bernama
Bersahaja, sendiri menapak sepinya hati

Kalau saja saat ini kau mampu menatapku
Ternyata diriku di ujung matamu begitu kesepian
Begitu kalut dengan hati yang merindukanmu
Aku hanya seperti mengeja masa
Sementara engkau begitu asik menghitung hari
Entah untuk siapa….

Jika memang aku tak pantas
Biarlah…
Aku kan belajar kepada masa
Bagaimana aku akan memantaskan diri
Tapi...
Mungkinkah itu masih padamu ?



Muhammad Khafadho